Para manajer sering membuat kesalahan yang sama. Mereka memulai
kegiatan-kegiatan dan membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan suatu
kerangka tujuan-tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan pembuatan
keputusan dalam organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil akhir, titik
akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Seorang manajer personalia
mungkin mempunyai tujuan untuk menarik beberapa orang operator mesin bulan
depan, atau seorang mekanik pemiliharaan mempunyai tujuan untuk penyelesaikan
pekerjaan penyetelan mesin minggu ini. Setiap tujuan kegiatan-kegiatan tersebut
dapat juga disebut sasaran atau target.
MISI DAN
TUJUAN ORGANISASI
Sebelum menentukan tujuan – tujuan
terlebih dahulu harus menetapkan misi organisasi. Misi adalah suatu
pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi, Misi Organisasi
adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari
organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal
produk dan pasar.
Tujuan Organisasi merupakan
pernyataan tentang keadaaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi
untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan – kegiatan organisasi.
Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan – kegiatan
dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi
secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan
organisasi.
BERBAGAI FUNGSI TUJUAN
ORGANISASI
Konsep tujuan
organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting yang
bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan
antara lain sbb:
- Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil
akhir diwaktu yang akan datang. Memberikan arah dan pemusatan kegiatan
organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan.
- Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan –
kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan
berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
- Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung
bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi organisasi).
- Sumber motivasi, karena sering memberikan
insentif bagi para anggota.
5.
Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur
organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan – kegiatan untuk mencapai tujuan.
TIPE-TIPE TUJUAN
Dalam pencapaian tujuan terdapat beberapa
tipe yang membantu proses penetapan tujuan organisasi Kelima tipe tujuan dapat
diperinci sbb:
1. Tujuan Kemasyarakatan (social goals),
masyarakat pada umumnya dan berkenan dengan kelas-kelas organisasi luas yang
memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia.
2. Tujuan Keluaran (output goals), publik
dalam hubungannya dengan organisasi dan berkenaan dengan jenis-jenis keluaran
tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen.
3. Tujuan Sistem (system goals), cara
pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada barang atau jasa yang
diproduksi. Contoh: Laba.
4. Tujuan Product (product goals) atau
tujuan karakteristik produk, karakteristik barang-barang atau jasa yang
diproduksi.
5. Tujuan Turunan (derived goals), yang
digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian
tujuan-tujuan.
PROSES PENETAPAN TUJUAN
Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai
kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi
penetapan tujuan organisasi adalah :
- Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan
dapat memberikan berbagai manfaat, paling sedikit sama dengan harganya
- Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan
konsumen/ langganan
- Teknologi yang digunakan dalam proses produksi
akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing
- Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya,
organisasi dapat beroperasi dengan baik
- Pelayanan manajemen akan memberikan public image
yang mengguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan
menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi
- Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept)
yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan
pemegang saham organisasi.
Bidang-bidang Tujuan
Peter Drucker dan GE, mengidentifikasikan 8 bidang pokok
di mana perusahaan harus menetapkan tujuan :
- Posisi Pasar. Perusahaan harus menetapkan tujuan
mengenai bagian pasar yang akan “direbut”. Bagian pasar yang paling baik
dapat ditentukan melalui analisa 1) langganan dan produk atau jasa, 2)
segmen pasar (kelompok yang membeli produk atau jasa) dan 3) saluran
distribusi.
- Produkivitas / Efesiensi, adalah rasio antara
masukkan (tenaga kerja, peralatan dan keuangan) dengan keluaran
organisasi. Tujuan produktifitas dapat ditetapkan dalam beberapa bidang,
mencakup metode-metode kerja, kemajuan mesin dan peralatan, dan peningkatan
efisiensi karyawan.
- Sumber Daya Phisik dan Keuangan, tujuan harus
ditetapkan dengan memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaan bahan
baku
- Profitabilitas. Tujuan-tujuan laba penting untuk
mencapai tujuan-tujuan lain, menyangkut 1) penelitian dan pengembangan
yang dibutuhkan untuk inovasi, 2) kekuatan keuangan untuk mengganti mesin
dan peralatan, dan 3) pengupahan yang dibutuhkan untuk menarik personalia.
- Inovasi. Ada kebutuhan terus-menerus akan produk
atau jasa baru dan inovatif. Walaupun sesuatu yang baru selalu mengandung
resiko, tetapi juga mempunyai kemungkinan hasil yang tinggi.
- Prestasi dan Sikap Karyawan. Karyawan operatif
melaksanakan sebagian besar pekerjaan normal dan rutin di setiap
organisasi.
- Prestasi dan Pengembangan Manajer. Kelangsungan
hidup banyak organisasi tergantung pada kekuatan manajemen yang inovatif.
Organisasi perlu mentapkan tujuan sehubungan dengan kualitas pelaksanaan
manajemen dan untuk menjamin pengembangan para manajer di semua tingkatan.
- Tanggung Jawab Sosial dan Publik. Tujuan-tujuan
ini ditetapkan perusahaan untuk menangani boikot publik, kegiatan-kegiatan
hukum, kegiatan-kegiatan pemerintah, kelompok-kelompok berkepentingan,
dsb.
MANAGEMENT BY OBJECTIVES
Berkenaan dengan penetapan
prosedur-prosedur formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan
dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan
kegiatan. Gagasan dasar MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif,
secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan
organisasi.
Bidang pokok tujuan adalah : Posisi Pasar, Inovasi, Produktivitas, Sumber Daya Fisik Serta Keuangan.
MBO dapat dicapai melalui beberapa upaya untuk efektivitas dari program MBO (unsur evektifitas MBO) , yaitu :
Bidang pokok tujuan adalah : Posisi Pasar, Inovasi, Produktivitas, Sumber Daya Fisik Serta Keuangan.
MBO dapat dicapai melalui beberapa upaya untuk efektivitas dari program MBO (unsur evektifitas MBO) , yaitu :
- Pendidikan dan pelatihan bagai manajer
- Keterikatan antara tujuan pribadi dan tujuan
organisasi
- Pelaksanaan umpan balik secara efektif
- Didorong adanya peserta dari bawahan
Keunggulan dari manajemen berdasarkan sasaran MBO adalah :Meningkatkan komunikasi antara manajer dan bawahan. Rangkaian tujuan
sebagai bagian proses MBO harus spesifik dan dapat diukur
Kekuatan Dan Kelemahan MBO
Kebaikan-kebaikan program MBO :
Kekuatan Dan Kelemahan MBO
Kebaikan-kebaikan program MBO :
- Memungkinkan para individu mengetahui apa yang
diharapkan dari mereka
- Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat
para manajer menetapakan tujuan dan sasaran
- Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan
- Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya
pada tujuan organisasi
- Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan
melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu
Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori :
- Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent)
mencakup konsumsi waktu dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar
untuk menggunakan teknik-teknik MBO, serta meningkatkan banyaknya kertas
kerja
- Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan
agar program MBO sukses :
- Gaya dan dukungan manajemen
- Penyesuaian dan perubagan MBO
- Keterampilan- Keterampilan antar pribadi
- Deskripsi jabatan
- Penetapan dan pengorganisasian tujuan
- Pengawasan metoda pencapaian tujuan
- Konflik anatara kreativitas dan MBO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar